Jurnal Praktikum KImia Organik I - 04 Reaksi-reaksi Hidrokarbon
JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
PERCOBAAN 4
”REAKSI-REAKSI
HIDROKARBON”
DISUSUN OLEH :
NISA APRYLINA (A1C118044)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
I.
JUDUL :
REAKSI – REAKSI HIDROKARBON
II.
HARI, TANGGAL :
Rabu, 04 – Maret – 2020
III.
TUJUAN
Adapun tujuan dari
praktikum ini adalah :
1.
Dapat membedakan
sifat-sifat kimia hidrokarbon alifatik jenuh dan tak jenuh dan aromatic.
2.
Jenis reaksi
kimia untuk membedakan ketiga golongan senyawa hidrokarbon.
3.
Cara dan teknik
pengujian ketiga golongan senyawa hidrokarbon.
IV.
LANDASAN TEORI
Karbon
dan hydrogen biasanya hanya dimiliki oleh senyawa organic yaitu senyawa
hidrokarbon. Berdasarkan strukturnya hidrokarbon dapat dibagi beberapa jenis,
yaitu hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon aromatic. Senyawa hirokarbon
alifatik dibagi menjadi alkana mengandung ikatan tunggal(jenuh), alkena dan
alkuna mengandung ikatan rangkap(tak jenuh) (Tim Kimia Organik I, 2016).
Alkana, alkena, dan alkuna biasanya disebut senyawa
hdirokarbon karena tersusun dari atom karbon dan hydrogen. Bahan bakar
kendaraan bermotor dan keperluan memasak banyak menggunakan senyawa hidrokarbon
yang dimanfaatkan dalam bntuk pembakaran sempurna dan tidak sempurna. Gas,
bensin, dan minyak tanah merupakan senyawa hidrokarbon. Dengan bantuan katalis
reaksi hidrokarbon dapat terjadi. Katalis yang dapat mengubah senyawa
hidrokarbon rantai lurus menjadi bercabang atau biasa adalah aluminum khlorida
atau sering disbrut
isomerisasi(http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/).
Reaksi kimia organic yang sering terjadi adalah reaksi
redoks yaitu reaksi reduksi dan oksidasi yang dapat mempengaruhi perubahan
senyawa dengan ikatan rangkap dua, tiga, alcohol, aldehid dan senyawa lainnya.
Reaksi yang berlangsung antara senyawa dan oksigen adalah penegrtian dari
reaksi reduksi yang hasilnya disebut reduction(Sumardjo, 2009).
Lemak-lemak hewani yang mengandung rantai panjang yang
mirip dengan yang dimiliki alkana itu sebabnya dikatakan sebagai senyawa
alifatik. Pada alkana, atom carbon tidak mempunyai pasangan electron bebas dan
hanya memiliki ikatan tunggal dan ini alasan disebut senyawa yang jenuh.
Senyawa alkana cukup stabil karena diikat kuat oleh kedua atomnya
(Marsuali,2008).
Senyawa aromatic merupan senyawa yang memiliki rantai
cincin atau struktur benzene yang masuk ke golongan khusus senyawa siklik.
Senyawa aromatic memiliki sifat khusus sehingga tidak bisa disamakan dengan
senyawa hidrokarbon lain(Syukri, 1999).
V.
ALAT DAN BAHAN
5.1
ALAT
1.
Tabung Reaksi
2.
Bunsen
3.
Gelas Piala
4.
Kaki Tiga
5.
Kasa
5.2
BAHAN
1.
Alkana
2.
Brom
3.
Kertas Lakmus
4.
Siklo Heksena
5.
Benzena
6.
Karbon
Tetraklorida
7.
Air Panas
8.
Kalium Permanganat
0,5%
9.
Asam Sulfat
pekat 2 ml
10. Batu didih
11. Potongan besi
12. Es
13. Bahan Tak dikenal (Jenuh, tak jenuh, aromatic)
VI.
PROSEDUR KERJA
6.1
BROM DALAM KARBON TETRAKLORIDA
a.
Dimasukkan 1 ml
alkana pada masing-masing tabung reaksi, ditambah 10-15 tetes brom/CCl4 diguncang,
ditempatkan tabung yang satu dalam tempat yang gelap(lemari) dan tabung yang
lain disinari matahari atau lampu pijar selama beberapa menit. Dibandingkan
kedua tabung, ditiup masing-masing mulut tabung untuk mengenal hydrogen bromide
yang akan menimbulkan asap bila ada hydrogen bromide. Hydrogen bromide dapat
pula diuji dengan cara memegang sehelai kertas lakmus yang lembab pada mulut
masing-masing tabung reaksi.
b.
Dimasukkan 1 ml
sikloheksena ke tabung reaksi ditambahkan 10-15 tetes brom/ CCl4, digoncangkan
tabung dan amati hasilnya.
c.
Dimasukkan 1 ml
benzene kedalam tabung reaksi ditambahkan 1 ml brom dalam karbon tetraklorida.
Digoncangkan perhatikan hasilnya.
6.2
BROM
a.
Dimasukkan 1 ml
benzene kedalam satu tabung reaksi ditambah potongan besi, jika ada potongan
besi yang tertempel di dinding tabung reaksi, diturunkan dengan menambah
benzene. Ditambahkan 3 tetes brom ke masing-masing tabung reaksi
b.
Ditempatkan
masing-masing tabung didalam gelas piala yang berisi air panas selama 15 menit.
Diamati warna masing-masing tabung. Apakah ada atau tidak hydrogen bromide
dibebaskan dan dicatat hasilnya.
6.3
LARUTAN KALIUM PERMANGANAT
a.
Masukkan 1 ml
larutan kalium permanganate 0,5% kedalam 2 tabung reaksi ditambahkan 5 tetes
alkana ke tabung yang satu dan 5 tetes sikloheksena ke tabung yang lain.
Digoyangkan masing-masing tabung dengan baik selama 1-2 menit dan dicatat
hasilnya.
b.
Dimasukkan 1 ml
benzene kedalam tabung reaksi ke tiga dan ditambahkan 2 ml larutan kalium
permanganate, digoncang kan dengan baik dan diamati hasilnya.
6.4
ASAM SULFAT PEKAT
a.
Dimasukkan 2 ml
asam sulfat pekat kedalam 2 tabung reaksi. Tabung 1 ditambahkan 10 tetes
alkana, dan tabung 2 ditambahkan 10 tetes sikloheksena
b.
Digoncangkan
masing-masing tabung dengan baik dan catat hasilnya
c.
Dibuang isi masing-masing
tabung ke dalam satu gelas kimia yang berisi air sedikitnya 50 ml.
6.5
ASAM NITRAT
a.
Dikerjakan dalam
lemari asam
b.
Dicampurkan 0,5
ml benzene dan 4 ml asalam nitrat pekat didalam satu tabung reaksi yang besar\
c.
Ditambahkan satu
butir batu didih dan dididihkan campuran perlahan-lahan selama 2 menit atau
sampai menghasilkan suatu kelarutan yang homogeny. Diperhatikan betul agar
pendidihkan berlangsung perlahan-lahan, jika tidak demikian benzene akan
mendidih keluar mulut tabung dan terbakar.
d.
Dituangkan larutan
kedalam suatu gelas piala yang berisi 5-10 gram es. Dicatat baud an cairan yang
memisah dan bandingkan dengan bau dari nitrobenzene yang terdapat dilemari.
6.6
BAHAN TAK DIKENAL
a.
Diminta kepada
asisten senyawa tidak dikenal dan ditentukan apakah senyawa tersebut tak jenuh,
jenuh atau aromatic.
Adapun video yang saya dapat adalah : https://www.youtube.com/watch?v=_LdWltYeDXs
Adapun masalah yang saya dapatkan dari
video tersebut adalah :
1. Apa dasar kimia yang mengatakan bahwa karbon merupakan unsure yang sempurna?
2.
Bagaimana cara
kita mengetahui jika larutan tersebut saat bereaksi terjadi reaksi oksidasi? bagaimana reaksinya?
3.
Berdasarkan
video, apa yang membedakan reaksi pembakaran antara garam dan kanji? yang mana yang akan cepat terjadi pembakaran?
Assalamualaikum.. Saya M Riyo Agung Kurnia NIM A1C118011. Saya akan menjawab pertanyaan no 1. Jadi karbon dikatakan sebagai unsur yang sempurna sebab ia memiliki no atom 6 dengan 4 elektron valensi.keempat elektron ini dapat berikatan dengan atom karbon lain membentuk sebuah rantai. Nah kekhasannya ikatan antar atom karbon ini dapat berikatan dengan jumlah yang tidak terbatas. Ia dapat terus berikatan selagi salah satu dari keempat tangannya masih ada. Karbon juga merupakan unsur paling melimpah setelah oksigen yang terdapat dalam semua makhluk hidup.
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb saya Hesti Nurmelis dengan NIM A1C118090 akan menjawab pertanyaan no 2. Oksidasi terjadi saat warna ungu dari KMnO4 hilang dari zat campuran.
BalasHapusPerkenalkan saya Marta Febryza Manalu Rambe dengan NIM A1C118037 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3. Yang membedakan reaksi pembakaran garam dengan kanji adalah pada warnanya. Pada kanji warnanya agak kehitaman yang disebabkan pada kanji terdapat unsur karbon. Terimakasih.
BalasHapus